Minggu, 06 November 2016

Pengantar Sistem Informasi Psikologi

1.      PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
A.    Pengertian Informasi
Tidak mudah untuk mendefinisikan konsep informasi karena istilah yang
satu ini mempunyai bermacam aspek, ciri, dan manfaat yang satu dengan yang
lainnya terkadang sangat berbeda. Informasi merupakan data yang berasal dari
fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk
yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya. Informasi adalah hasil dari
kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu
kejadian. Kemudian pengertian lain dari informasi adalah data berupa catatan
historis yang dicatat dan diarsipkan tanpa maksud dan segera diambil kembali
untuk pengambilan keputusan. Data yang telah diletakkan dalam konteks yang
lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk
digunakan di dalam pembuatan keputusan.
Menurut Davis yang dikutip oleh Abdul Kadir (2003: 28) Informasi adalah
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau
saat mendatang. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima (Andri
Kristanto, 2003: 6). Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto,
1990: 8).
Menurut Yusup (2009: 11) Ditinjau dari sudut pandang dunia
kepustakawan dan perpustakaan, informasi adalah suatu rekaman
fenomena yang diamati,atau bisa juga berupa putusan-putusan yang dibuat
seseorang. Sebuah fenomena akan menjadi informasi jika ada yang
melihatnya atau menyaksikannya atau bahkan mungkin merekamnya.Hasil
kesaksian atau rekaman dari orang yang melihat atau menyaksikan
peristiwa atau fenomena itulah yang dimaksud informasi.jadi dalam hal ini
informasi lebih bermakna berita.

B.     Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Sistem Informasi Psikologi adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).
            Memang antara Psikologi dan Informasi Teknologi memiliki kajian objek teoritis  dan aspek yang berbeda mengenai hal apa yang menjadi objek ilmu mereka, namun dalam beberapa hal keberadaan Teknologi Informasi bisa menjadi suatu ilmu yang membantu dalam upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan dalam aplikasi ilmu Psikologi.
C.    Contoh Kasus dan Solusi Sistem Informasi Psikologi

Ada sepasang orangtua yang anaknya menderita gangguan klinis psikologi yaitu down syndrome. Orangtua tersebut ingin mengobati anaknya ke psikoterapis. Di jaman yang modern ini, para psikoterapis memanfaatkan media online untuk melakukan tugasnya sebelum proses face to face. Ini disebut E-Counseling, dimana psikoterapis dapat mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya. Dengan melalui email, psikoterapis dan orangtua tadi dapat berkomunikasi mengenai gangguan yang dialami anaknya tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Riyanti, Vania (2012). System Informasi Psikologi. Diakses pada Sabtu, 5 November 2016, dari http://vaniariyanti.blogspot.co.id/2012/10/pembahasan-sistem-informasi-psikologi_16.html

Arsitektur Komputer & Struktur Kognitif Manusia

1.      ARSITEKTUR KOMPUTER & STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA
A.    Pengertian Arsitektur Komputer
Sampai saat ini komputer sudah mengalami perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua komputer memiliki arsitektur dasar yang sama.Arsitektur komputer itu sendiri adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cacheRAMROMcakram keras. Beberapa contoh dari arsitektur komputer adalah arsitektur von NeumannCISCRISCblue Gene.

B.     Struktur Kognisi Manusia
Piaget (dalam Darkusno) menjelaskan bahwa struktur menggambarkan perkembangan kognisi seseorang. Struktur merupakan intereasi (saling berkaitan) sistem pengetahuan yang mendasari dan membimbing tingkah laku intelegen. Struktur kognitif diistilahkan dengan konsep Skema, yaitu seperangkat keterampilan, pola-pola kegiatan yang fleksibel, yang dengan adanya itu anak-anak akan dapat memahami lingkungannya.
Dalam struktur kognisi manusia, pemprosesan informasi terdiri atas tiga bagian:
1. Input, yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang masuk ke dalam resptor-reseptor panca indera dalam bentuk penglihatan, pendengaran, dan rasa.
2. Proses, yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulus dalam cara yang beragam.
3. Output, yang berbentuk perilaku seperti, bicara/ucapan, menulis, interaksi social, dan lain sebagainya.
       
C.    Kaitan Antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
Komputer merupakan hasil karya proses kognitif manusia. Kemampuan manusia untuk memiliki ide, merangkaikan setiap komponen serta mengorganisasikannya sehingga menjadi suatu sistem komputer merupakan contoh nyata dari proses kognisi manusia. 
Di zaman serba modern saat ini, hampir semua bidang menggunakan teknologi berbasis komputer. Temtu hal ini juga membawa pengaruh bagi manusia di dalam menunjang setiap pekerjaan dan aktivitasnya. Kehadiran komputer dapat mempermudah pekerjaan sehingga lebih efisien waktu dan tenaga. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan timbal balik antara komputer dan manusia yang sangat menguntungkan. Manusia merakit dan merancang sebuah komputer menggunakan proses berpikir dan belajar, sementara itu, komputer sebagai hasil karya manusia tersebut sangat membantu manusia dalam melaksanakan setiap pekerjaan.  

D.    Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan Struktur Kognisi Manusia
Kelebihan:
1.    Penyimpanan atau memori pada komputer lebih akurat karena berapa lama pun data tersebut disimpan dalam memori komputer maka tidak akan berubah dan akan tetap seperti itu. Sedangkan jika dibandingkan dengan struktur kognisi manusia maka kognisi manusia bisa saja mengalami error seperti kelupaan dan error dalam mengingat kembali.
2.    Komputer dapat melakukan recall secara sempurna
3.    Multi user, sehingga dapat diguanakan banyak pengguna dalam satu waktu
4.    Dapat membuka beberapa aplikasi dalam satu waktu.
Kelemahan:
1.    Memori atau penyimpanan terbatas
2.    Membutuhkan daya listrik yang cukup besar
3.    Berukuran besar sehingga membutuhkan ruangan yang  besar pula

E.     Contoh Kasus dan Solusi mengenai Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

Dijaman modern seperti saat ini, hampir semua manusia menggunakan teknologi yang berkembang pesat. Semua kalangan menggunakan computer untuk berbagai kepentingan. Misalnya seorang mahasiswa yang akan membuat laporan, di era modern ini, tidak mungkin seorang dosen mau menerima laporan hanya dengan tulis tangan. Dibutuhkanlah arsitektur computer yang dapat mempermudah pengerjaan mahasiswa tersebut dalam membuat laporan.


DAFTAR PUSTAKA

Firliyana Dwi W, (2013). Arsitektur Komputer dan Struktur.  Diakses pada Sabtu, 5 November 2016, dari http://windadwifirlyana.blogspot.co.id/2013/10/arsitektur-komputer-dan-struktur.html
Darkusno, Aoko