Rabu, 30 September 2015

Psikologi Manajemen

  • Apa itu Manajemen? 
- Mary Parker Follet
  Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
- Ricky W. Griffin
  Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
- George R. Terry,
  Mengatakan bahwa manajemen merupakan proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian, menggerkan dan pengawasan yang dialkukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.


  • Apa itu Kepemimpinan?

   Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.

  • Definisi Planning

  Perencanaan adalah proses yang mendefinisikan tujuan dari organisasi, membuat strategi digunakan untuk mencapai tujuan dari organisasi, serta mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses-peroses yang penting dari semua fungsi manajemen sebab tanpa perencanaan (planning) fungsi pengorganisasian, pengontrolan maupun pengarahan tidak akan dapat berjalan.

  • Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan
- Menyadari adanya perluang. Artinya, kesadaran akan suatu kesempatan merupakan titik awal yang sebenarnya dari perencanaan. Hal itu meliputi suatu pandangan pendahuluan terhadap kemungkinan adanya peluang-peluang di hari depan dan kemampuan untuk melihatnya dengan jelas dan lengkap, suatu pengetahuan tentang dimana kita berdiri pada sudut kekuatan dan kelemahan kita, suatu pengertian tentang mengapa kita ingin memecahkan ketidakpastian, dan suatu visi tentang apa yang menurut harapan kita akan kita dapatkan.

- Menentukan tujuan. Artinya, tujuan-tujuan yang menentukan hasil-hasil yang diharapkan menggambarkan hal-hal akhir yang harus dilakukan, dimana penekanan penting harus ditempatkan, dan apa yang harus dicapai oleh jaringan strategi, kebijakan, prosedur, peraturan, anggaran dan program-program.

- Menentukan Premis. Artinya, Premis adalah asumi-asumi perencanaan. Dengan kata lain, lingkungan yang diharapkan dari rencana-rencana yang sedang dilaksanakan. Apabila premis perencanaan yang konsekuen makin dipahami oleh perencana, maka akan semakin terkoordinasilah perencanaan perusahaan itu.

- Menentukan arah tindakan alternatif. Artinya, langkah keempat di dalam perencanaan adalah mencari dan memeriksa arah-arah alternatif dalam tindakan, khususnya yang tidak nampak dengan segera.

- Mengevaluasi arah tindakan alternatif. Artinya, dalam langkah ini, tindakan dan kegiatan yang telah dilakukan perlu dilakukan evaluasi kekurangan dari tindakan alternative yang diambil dan dirasa menghambat atau menggangu jalannya kegiatan tujuannya agar tidak terjadi kesalahan para tahap-tahap selanjutnya dari kegiatan tersebut.

- Memilih satu arah tindakan, artinya langkah yang terakhir dari perencanaan ini merupakan langkah yang paling menentukan untuk melanjutkan pada proses pelaksanaan.


  • Manfaat Perencanaan Manejemen


1. Dipakai sebagai alat pengawasan daan pengendalian kegiatan sehari-hari perusahaan. Perencanaan yang telah disusun dengan baik akan memudahkan para pelaksana untuk mengetahui apakah tindakan mereka menyimpang atau sesuai dengan rencana.
2. Dengan adanya perencanaan yang disusun (tentunya sebelum suatu kegiatan dilakukan) dengan cermat dapatlah dipilih dan ditetapkan kegiatan-kegiatan mana yang diperlukan dan mana yang tidak.
3. Dengan adanya rencana, segala kegiatan dapat dilakukan secara tertib dan teratur sesuai dengan tahap-tahap yang semestinya.

  • Jenis Perencanaan dalam Organisasi
Menurut Marwan Asri dan John Suprihanto (dalam staff.uny.ac.id) bahwa perencanaan dapat dipecah menjadi beberapa macam:

- Menurut jangka waktunya, perencanaan dapat dikelonpokkan menjadi:
a. Perencanaan jangka panjang.
b. Perencanaan jangka pendek,

- Menurut ruang lingkupnya, perencanaan dapat dibagi
menjadi 3 macam:
a. Perencanaan fisik.
b. Perencanaan fungsional.
c. Perencanaan menyeluruh

- Melihat tingkat hierarkis, ada 3 jenis perencanaan (dalam http://mitharach.blogspot.com/) :

1. Perencanaan Strategis
  Perencanaan strategis yaitu suatu proses dimana eksekutif atau top manajer meramal arah jangka panjang dari suatu entitas dengan menetapkan target spesifik pada kinerja, dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal untuk melakukan tindakan perencanaan.

2. Perencanaan Taktis
  Perencanaan Taktis yaitu proses yang berkelanjutan, yang bertujuan dalam waktu dekat, merampingkan pengambilan keputusan dan menentukan tindakan. bagian ini dilakukan secara sistemik karena merupakan totalitas yang dibentuk oleh sistem dan subsistem, seperti yang terlihat dari sudut pandang sistemik.

3. Perencanaan Operasional
  Perencanaan Operasional yaitu perencanaan yang dilakukan pada karyawan tingkat terendah dalam organisasi. Mengidentifikasi prosedur spesifik, dan proses yang diperlukan di tingkat bawah organisasi, menyajikan rencana aksi atau rencana operasional. Hal ini dihasilkan oleh tingkat organisasi yang lebih rendah dengan fokus pada kegiatan rutin perusahaan, oleh karena itu rencana dikembangkan dalam waktu yang singkat.

- Jenis perencanaan dilihat dari segi luasnya usaha kegiatan
(dalam http://dimasnovrana05.blogspot.com/, 2012) :

1. General Planning, suatu rencana yang dibuat secara garis besardan menyeluruh untuk kegiatan kerja sama yang lebih luas.Misalnya rencana Kepala Bidang Kanwil untuk satu tahunpelajaran

2 Special (Concentrated) Planning, suatu rencana mengenaikeegiatan khusus, misalnya perencanaan yang dilakukan olehkepala sekolah untuk mengatasi kesulitan belajar dikelas IPA



·         Contoh Perencanaan Organisasi

MICE ( Meeting, Incentive, Convention, Exhibition )

Musik dan Hiburan ( Moonlight )

§  Tujuan

-          Menciptakan koneksi antara penikmat musik
-          Sebagai sarana hiburan untuk masyarakat semua kalangan
-          Memotivasi pemusik baru untuk menciptakan peluang yang lebih besar

§  Pembentukan Crew
Crew berjumlah 20 orang yang akan dibagi untuk beberapa tugas.

§  Pendanaan
Event ini menggunakan pendanaan even murni dimana segala sesuatu ditanggung dan diselenggarakan oleh EO, baik kemasan, penyajian acara, maupun pencarian sponsor untuk mendapatkan dana yang nantinya dikurangi dengan seluruh biaya persiapan dan pelaksanaan event dapat menjadi keuntungan pihak event organizer.
Mitra kerja event organizer biasa disebut dengan supplier atau pemasok kebutuhan event. Setiap EOdituntut untuk memiliki hubungan baik dan memiliki jaringan luas dengan berbagai perusahaan penyedia peralatan tersebut. Penguasaan jaringan yang luas semakin memudahkan kita dalam mengerjakan sebuah event, karena akan lebih leluasa untuk memilih demi mewujudkan penawaran harga yang kompetitif. Berbagai jenis mitra kerja tersebut antara lain :
§  Tempat acara
Pihak-pihak yang menyediakan tempat penyewaaan acara yaitu: hotel, wisma, cottage, auditorium, gedung pertemuan dan lain-lain.
-          Sound system dan tata lampu
Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaan sound system dan tata lampu.
-          Pembangkit daya listrik
Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaan disel / pembangkit daya listrik / genset.
-          Panggung
Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaan panggung konstruksi kayu, scafolding maupun konstruksi rigging.
-          Perlengkapan
Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaan meja, kursi, tenda, partisi, karpet, taplak meja, asbak, vas bunga, level, tangga, besi pembatas, tiket box dan lain-lain.
-          Dekorasi
Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas penyewaaan fasilitas panggung, interior, backdrop, pertamanan, peralatan aksesoris panggung dan lain- lain.
-          Kembang Api
Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas permainan atraksi kembang api.
-          Biro Jasa Promosi Outdoor
Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas pembuatan sablon spanduk, umbul-umbul, rontek (vertical banner), billboard, dan lain-lain.
-          Biro Jasa Creative Design
Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas jasa pembuatan desain grafis, layout, skema atau bagan dan lain-lain.
-          Cetak Print Digital
Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas cetak print digital khususnya untuk berbagai keperluan print banner.
-          Percetakan
Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas percetakan.
-          Dokumentasi foto dan Video
Pihak-pihak yang menyediakan fasilitas pemotretan dan fasilitas video shooting,  juga menyediakan fasilitas multimedia.
-          Katering
Pihak-pihak yang menyediakan jasa kebutuhan konsumsi paket kotak, prasmanan dan penyewaan peralatan makan.
-          Restoran atau Café
Pihak-pihak pengelola restoran, café, pub, diskotek dan lain-lain.
-          Sumber Daya Manusia dan Agen Artis
Pihak-pihak yang menyediakan jasa kebutuhan sumber daya manusia : penerima tamu, Sales Promotion Girl (SPG), pemandu, pembawa acara, penampil dan lain-lain.
§  Menentukan audience
Audience disesuaikan sesuai jenis acara musik yang akan diselenggarakan, misal genre pop/rock di targetkan untuk kalangan remaja sampai dewasa
§  Lokasi
Menentukan lokasi yang sedang digemari oleh masyarakat untuk menarik perhatian audience.
§  Waktu
Waktu yang tepat menyelenggarakan event merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan penyelenggaraan event. Penentuan waktu juga berlaku ketika acara berlangsung. Timetable atau jadwal acara sangat membantu merumuskan waktu yang diperlukan untuk masing-masing sesi acara. Draft acara dapat ditulis kedalam bentuk tabel untuk memberikan gambaran event secara konkrit. Ketidakdisiplinan dalam menetapkan waktu akan merusak event secara keseluruhan.
§  Mengatur acara
Kita harus dapat memastikan bahwa acara dapat berlangsung dengan lancar. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah registrasi penonton, serta dukungan teknis. Kita juga memeriksa ulang ketersediaan peralatan teknis dan memastikannya bekerja dengan baik. Tidak adanya peralatan tertentu meskipun hanya sebentar akan mempengaruhi jadwal waktu acara secara keseluruhan.
§  Evaluasi Acara
Evaluasi sejauh mana acara dapat berjalan dengan lancar, seberapa efektif target menerima pesan yang disampaikan, atau bagiamana keadaan peralatan selama acara, dan lain-lain. Segala informasi dan data yang diperoleh dari hasil evaluasi akan sangat berharga untuk dijadikan acuan untuk event-event mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar